Home » » Amanat Pembina Upacara dalam Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-65

Amanat Pembina Upacara dalam Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-65

SMK NASIONAL SLAWI
Bismillahirrahmanirrahim, innal hamdalillah wa sholatu wassalamu ’ala Rasulillah,
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,
Bapak/Ibu guru, staf  Tata Usaha yang saya hormati,
Seluruh siswa SMK NASIONAL SLAWI, MI AL IRSYAD, TK  AL KAUSTAR yang saya banggakan, mutiara-mutiara bangsa, anak-anak pemilik negeri tercinta Republik Indonesia …
Marilah kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena atas rahmat dan ridhaNya kita dapat berkumpul untuk melaksanakan upacara istimewa bagi seluruh rakyat Indonesia yakni mengenang bersama suatu hari yang paling bersejarah dalam perkembangan dan pertumbuhan bangsa kita yakni upacara memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat, kuat, aman, dan senantiasa bersemangat.
Beberapa hari yang lalu kita telah merayakan hari istimewa ini dengan beragam kegiatan, namun hendaknya kita semua selain merayakan, juga pada pagi ini marilah kita sejenak menundukkan kepala mengenang jasa semua para pahlawan yang telah gugur sebagai kusuma bangsa dalam perjuangan panjang merintis, mengantarkan, menegakkan, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Dari lubuk hati yang paling dalam kita memohon ke hadirat Allah Yang Maha Memberi semoga arwah para pahlawan yang di dalamnya termasuk pula pahlawan pendidikan mendapat tempat kemuliaan yang layak di sisiNya.
Terima kasih kepada seluruh komunitas keluarga besar SMK NASIONAL SLAWI yang telah hadir pada hari ini, semoga kegiatan kita ini dicatat Allah sebagai amal kita melaksanakan sebagian tuntunan Nabi Muhammad SAW yakni mewujudkan cinta tanah air, peduli akan negeri ini, sebagai bagian dari keimanan kita kepadaNya.
Untuk itu pada saat istimewa seperti ini izinkan saya menyampaikan amanat selaku Pembina Upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-65 ini dengan menyampaikan sebuah pidato yang lain dari biasanya karena pidato yang akan saya sampaikan ini adalah pidato khusus yang pernah disampaikan oleh seorang putera bangsa yang membanggakan Indonesia di mata dunia Bapak Presiden RI yang pertama Ir. Soekarno yang semoga Allah meridhoikehidupannya.
Berikut adalah PIDATO BUNG KARNO PADA HARI PROKLAMASI KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA TANGGAL 17 AGUSTUS 1945 yang telah ditulis ulang:
Saudara-saudarasekalian!
Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa maha-penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang, untuk kemerdekaan tanah air kita bahkan telah beratus-ratus tahun! Gelombang aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita, merdeka.
Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti-hentinya. Di jaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka, tetapi pada hakekatnya, kita tetap menyusun tenaga sendiri, dan percaya kepada kekuatan sendiri.
Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil sikap nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri yang akan dapat berdiri dengan kuatnya.
Maka kami, tadi telah mengadakan musyawarat dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.
Saudara-saudara!
Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.
Dengarkanlah proklamasi kami:
PROKLAMASI
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI
MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.
HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN, DISELENGGARAKAN DENGAN CARA SEKSAMA DAN DALAM TEMPO SESINGKAT-SINGKATNYA.
JAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA
SOEKARNO – HATTA
Demikianlah saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka!
Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita. Mulai saat ini kita menyusun negara kita, negara merdeka, negara Republik Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi. Insya Allah, Allah memberkahi kemerdekaan kita itu, kemerdekaan seluruh rakyat Indonesia.

Anak-anak Ku semua, bapak/ibu guru dan staf TU yang tercinta, pidato yang disampaikan Bung Karno ternyata amatlah sederhana namun sarat makna. Semoga kita semua yang diberi Allah kesempatan hidup saat ini dapat mengambil peran masing-masing dalam ruang yang lebih luas, mengisi kemerdekaan ini dengan mewujudkan cinta kepada Indonesia dengan sebaik-baik pemberian sesuai dengan kapasitas kita sebagai seorang guru yang hebat, guru yang handal, guru yang senantiasa dicintai para siswanya.
Juga sebagai siswa, anak-anak ku semua dapat memberikan teladan sebagai siswa yang rajin belajar, semangat bersekolah, tidak mudah putus asa, patuh dan taat pada orang tua dan guru, mengikuti perkembangan zaman dengan kedalaman iman dan mampu menunjukkan jati diri sebagai siswa yang bangga sebagai warga negara Indonesia, dan kelak mampu ikut berperan serta mendukung cita-cita luhur seluruh anak bangsa demi mewujudkan Indonesia yang bermartabat di dunia dan beruntung kelak di akhirat.
Bapak/ibu guru dan staf Tata Usaha serta para siswa yang saya hormati, pada kesempatan ini juga izinkan saya selaku Pimpinan di SMK NASIONAL SLAWI ini dan saya selaku pribadi menyampaikan penghargaan, rasa hormat, dan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh guru dan staf Tata Usaha yang dengan sepenuh hati telah rela mengabdikan diri untuk SMK NASIONAL SLAWIdan tetap setia berperan aktif dan positif, serta saling menguatkan, menjaga, dan mengangkat nama baik SMK NASIONAL SLAWI di dunia pendidikan SMK khususnya di Kab.Tegal.
Terima kasih atas seluruh perhatian bapak/ibu guru dan staf TU juga seluruh siswa, mohon maaf atas segala kekurangan,
Dirgahayu Republik Indonesia.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Tegal, 17 Agustus 2010
NUR FANANI, S.E

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.